PT Pos Indonesia (Persero) bekerja sama dengan
Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) mendapat dukungan penuh pemerintah
Indonesia untuk menggelar Pameran Filateli Dunia (World Stamp
Championship) yang akan berlangsung pada 18 hingga 24 Juni 2012 di
Jakarta Convetion Center (JCC) Jakarta.
Event tahunan yang diikuti para penggemar filateli seluruh dunia ini merupakan hajatan yang bergengsi bagi Indonesia.
Ketua PFI Letjen (purn) R Soeyono mengatakan, berbagai persiapan yang
telah dilakukan panitia diantaranya menyiapkan 2.500 panel sebagai
salah satu syarat minimal untuk menggelar pameran berskala dunia. Panel
disiapkan untuk memasang benda filateli yang nantinya akan di pamerkan.
“Sampai dengan hari ini yang sudah mendaftar untuk menggunakan panel
sebanyak 3.050, ini berarti melebih target minimal,” ujar R Soeyono.
Selain itu, pameran yang yang juga merupakan ajang kompetisi para
filatelis dari seluruh dunia ini diproyeksikan akan diikuti oleh lebih
dari 70 Federasi Filateli Dunia dari 5 benua di antaranya, Asia Pasifik
yang menghadirkan 22 negara, Eropa yang mengirimkan 29 negara, Amerika
dengan 11 negara dan Afrika yang mengirimkan 3 negara.
“Sampai dengan saat ini sudah 65 Federasi yang sudah menyatakan
keikutsertaaannya, kita masih menunggu 5 federasi lagi” kata R Soeyono.
Tahun ini pameran Filateli dunia hanya di gelar di Indonesia,
sementara pada tahun 2013 pameran akan berlangsung di Spanyol, Brazil,
Bangkok dan Australia.
“Pameran selama 5 hari diproyeksikan akan mendatangkan sekitar 2ribu
wisatawan dari manca negara, Indonesia satu-satunya negara yang akan
menjadi perburuan penggemar filateli,” jelasnya.
Sementara itu, Senior Manager Produk Jasa Keuangan Divre IV PT Pos
Indonesia, Aan Anwar menambahkan, event dunia ini selain untuk
meningkatkan persahabatan antara filatelis dunia sekaligus juga untuk
memperingati lahirnya Pancasila dan menyongsong HUT Proklamasi yang ke
67.
“Pada bulan Juni juga sekaligus untuk merayakan HUT Kota Jakarta
ke-485,” ujar Aan, yang Kepala Wilayah kerja Divisi Regional IV Pos
Indonesia meliputi Jabodetabek dan Banten.
Menurut catatan panitia penyelenggara, hingga saat ini jumlah koleksi
yang masuk terdiri dari 3.040 frame dari 11 kelas yang di pertandingkan
dan 75 kelas literature, selain koleksi yang dipertandingkan, pameran
akan diikuti oleh 180 stand yang terdiri dari delapan puluh stand
pedagang prangko dari dalam dan luar negeri serta administrasi pos dari
berbagai negara.
“Seratus stand pendukung lainnya dari mitra binaan Pos maupun komunitas lainnya,” tutur Aan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar